PENGARUH WORKPLACE EXERCISE TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA DI BAGIAN SEWING CV. CAHYO NUGROHO JATI (CNJ) SUKOHARJO

Yulianto Wahyono, Erayanti Saloko

Sari


Abstract: Musculoskeletal Grievance(s), Workplace Stretching-Exercise. The research aim is to reveal the impact of workplace stretching-exercise regarding with musculoskeletal grievance of sewing workers in CV. Cahyo Raharjo, Sukoharjo. The musculoskeletal problems varied from feeling of discomfort to pain sensation on muscles, articulations, ligaments, nervous and blood-circulatory system. The research respondents consisted of 64 female workers in sewing department. Nordic Body Map (NBM) which consisted of 28 questions were used as research tool to measure the musculoskeletal grievances. The research was qualitative study using one group pre and post test design as part of quasi experimental design. Wilcoxon test for two paired samples used as data analysis method in frame of non parametric statistical approach. Data analysis displayed statistical result of p value as 0,000. The research exposed clear evidence of different result on NBM scale between pre and post given intervention. It means that there is obvious positive effect of giving workplace stretching-exercise application and reports of workers musculoskeletal grievances.
Keywords: Musculoskeletal Grievance(s), Workplace Stretching-Exercise

Abstrak: keluhan muskuloskeletal, workplace stretching-exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian workplace stretching-exercise terhadap keluhan muskuloskeletal pekerja bagian sewing CV.Cahyo Nugroho Jati Sukoharjo. Keluhan muskuloskeletal yang dimaksud adalah rasa tidak nyaman sampai nyeri pada sistem otot, sendi, ligamen, saraf, dan sistem sirkulasi darah. Subyek penelitian ini adalah 64 pekerja wanita bagian sewing. Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur keluhan muskuloskeletal adalah kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang terdiri dari 28 butir pertanyaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental one group pre and post test design. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon untuk 2 sampel berpasangan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai p value 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai NBM sebelum dan setelah intervensi, yang berarti bahwa terdapat pengaruh pemberian workplace stretching-exercise terhadap keluhan muskuloskeletal.
Kata kunci: Keluhan Muskuloskeletal, Workplace Stretching-Exercise


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.