ANALISIS PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN SENSORIS MAHASISWA JURUSAN OKUPASI TERAPI
Sari
Abstract: Learning, Sensory Examination, Students. The purpose of this study is to know the description of sensory examination of the learning plan, know the description of the implementation of learning sensory examination and evaluation of learning know the description of sensory examination in Occupational Therapy Students polytechnic Surakarta. This research is a field of research that is descriptive qualitative. Research strategy used is a case study fixed (embedded case study research). Data analysis was conducted through qualitative analysis. Source of research data in the form of an informant or informants from students, lecturers and education managers pengampu, archives and documents about the planning of learning sensory examination. Techniques of data collection is done by in-depth interviews, focus group discussions, participant observation, and study the document. The results showed that: (1) Planning, teaching sensory examination has not been well planned and systematic. There is still a shortage because some steps in instructional design for learning planning has not been implemented, (2) The social exclusion of learning sensory examination in the laboratory using the method of demonstration, discussion and role play has been running well, (3) Evaluation of learning has been implemented by using either the achievement assessment competence.
Abstrak: Pembelajaran, Pemeriksaan Sensoris, Mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran mengenai perencanaan pembelajaran pemeriksaan sensoris, mengetahui gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran pemeriksaan sensoris, dan mengetahui gambaran mengenai evaluasi pembelajaran pemeriksaan sensoris pada Mahasiswa Jurusan Okupasi Terapi Poltekkes Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus terpancang (embedded case study research). Analisis data dilakukan melalui analisis kualitatif. Sumber data penelitian berupa informan atau nara sumber dari mahasiswa, dosen pengampu dan pengelola pendidikan, arsip dan dokumen mengenai perencanaan pembelajaran pemeriksaan sensoris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, focus group discussion, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanan pembelajaran pemeriksaan sensoris belum terencana dengan baik dan sistematis. Masih ada kekurangan karena beberapa langkah dalam desain instruksional untuk perencanaan pembelajaran belum dilaksanakan, (2) Pelaksanaan pembelajaran prkatek pemeriksaan sensoris di laboratorium menggunakan metode demonstrasi, diskusi dan role play sudah berjalan dengan baik, (3) Evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik menggunakan penilaian pencapaian kompetensi.
Abstrak: Pembelajaran, Pemeriksaan Sensoris, Mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran mengenai perencanaan pembelajaran pemeriksaan sensoris, mengetahui gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran pemeriksaan sensoris, dan mengetahui gambaran mengenai evaluasi pembelajaran pemeriksaan sensoris pada Mahasiswa Jurusan Okupasi Terapi Poltekkes Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus terpancang (embedded case study research). Analisis data dilakukan melalui analisis kualitatif. Sumber data penelitian berupa informan atau nara sumber dari mahasiswa, dosen pengampu dan pengelola pendidikan, arsip dan dokumen mengenai perencanaan pembelajaran pemeriksaan sensoris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, focus group discussion, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanan pembelajaran pemeriksaan sensoris belum terencana dengan baik dan sistematis. Masih ada kekurangan karena beberapa langkah dalam desain instruksional untuk perencanaan pembelajaran belum dilaksanakan, (2) Pelaksanaan pembelajaran prkatek pemeriksaan sensoris di laboratorium menggunakan metode demonstrasi, diskusi dan role play sudah berjalan dengan baik, (3) Evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik menggunakan penilaian pencapaian kompetensi.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.