KECEPATAN INVOLUSIO UTERI PADA IBU NIFAS DENGAN KONSUMSI DAUN UBI JALAR
Sari
Abstract: involusio uteri, sweet potato leaves, Post Natal . This study aims to determine the relationship of sweet potato consumption with involusio uteri, in the Klaten region BPS. In this study the method used is the method posttest with control group (Posttes Only Control Group Design). This study researchers measured the effect of treatment (intervention) in the experimental group by comparing the group with the control group. The study was conducted in BPM is in the district of Klaten, on February to August 2013. The population in this study were all in the BPM Indarwati postpartum mother, Mranggen Jatinom, Klaten and BPM Siti Sujalmi, Socokangsi, Jatinom, Klaten in June-July 2013. With the sampling methods and criteria purposiv side birth and normal parturition. From the results of the study were 26.7% of respondents intervention group experienced a decrease in the TFU is very good and most of the 70% decline in SFH normally and only a small proportion (3.3%) were abnormal. Lochea expenditure in the intervention group 23.3% lochea result is very good, 70% and 6.7% of normal lochea not good. While the results of the control group 76.6% reduction in the normal TFU, and 16.6% very good, and a 6.6% decrease in TFU is not good. Lochea expenditure in the control group were very good there, that normally locheannya 63.3%, of respondents either did not lochea 36.6%. Puerperal women who consume sweet potato leaves are subjected involusio faster than the theoretical involution and puerperal women involusio in the control group. The conclusion of a study hypothesis can be proved consumption of sweet potato leaves involusio at speeding up the process and there is a relationship between the consumption of sweet potato leaves with involusio.
Keywords: involusio uteri, sweet potato leaves, Post Natal
Abstrak: involusio uteri, daun ubi jalar, Post nifas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi ubi jalar dengan involusio uteri, di BPS wilayah Klaten. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode posttest dengan Kelompok Kontrol (Posttes Only Control Group Design). Penelitian ini peneliti mengukur pengaruh perlakuan (intervensi) pada kelompok eksperimen dengan cara membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di BPM yang ada di wilayah Kabupaten Klaten, pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu nifas di BPM Indarwati, Mranggen, Jatinom, Klaten dan BPM Siti Sujalmi, Socokangsi, Jatinom, Klaten pada bulan Juni-juli 2013. Dengan metode samping purposiv sampling dan kriteria kelahiran dan nifas normal. Dari hasil penelitian adalah 26,7 % responden kelompok intervensi mengalami proses penurunan TFU sangat baik dan sebagian besar 70% penurunan TFU secara normal dan hanya sebagian kecil yang (3,3%) yang tidak normal. Pengeluaran lochea pada kelompok intervensi hasilnya 23,3% lochea sangat baik ,70% lochea normal dan 6,7% tidak baik. Sedangkan pada kelompok kontrol hasil penurunan TFU normal 76,6%, dan 16,6% sangat baik, dan 6,6% penurunan TFU tidak baik. Pengeluaran lochea pada kelompok kontrol yang sangat baik tidak ada, yang locheannya normal 63,3%, responden lochea tidak baik 36,6%. Ibu nifas yang dengan konsumsi daun ubi jalar sebagian besar mengalami involusio lebih cepat dibandingkan pada teori involusi maupun involusio pada ibu nifas kelompok kontrol. Kesimpulannya hipotesis peneltian dapat dibuktikan konsumsi daun ubi jalar dapat mempercepat proses involusio dan ada hubungan antara konsumsi daun ubi jalar dengan involusio.
Kata kunci: involusio uteri, daun ubi jalar, Post nifas
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.