PENGARUH AKTIVITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI STADIUM I DI POSYANDU LANSIA DESA MAKAMHAJI
Sari
Abstract: Hypertension, Elderly, Walking Activity. Based on census data from 2010, shows that the population of elderly (seniors) age 60 years and over increased significantly. It shows the life expectancy is quite high. However, the reduction in mortality (mortality) was not followed by a decrease in the incidence of chronic diseases (hypertension) so that (morbidity) it tends to increase. Physical activity goes claimed to lower blood pressure and improve fitness in the elderly. The purpose of this study was to determine the effect of walking activity to changes in blood pressure in the elderly. This research was conducted in elderly hypertension in elderly IHC Makamhaji Village, Kartasura the number of study subjects as many as 15 people. Means of collecting data in the form of meter, spyghmomanometer, stethoscope, SOP activity runs, and documentation sheet. This type of research is one group quasi-experimental design with pre-test-post-test design. The method of data analysis is a statistical technique used comparative Paired Sample T Test, with the help of computer programs. From the analysis of the research data obtained figures on a significance of 0.001. This suggests that the blood pressure before and after administration of walking activity intervention significantly different. There is the influence of the activity of running to change (decrease) in blood pressure in elderly hypertensive elderly in the village Makamhaji IHC, Kartasura.
Keywords: Hypertension, Elderly, Walking Activity
Abstract: Hipertensi, Lansia, Aktivitas Berjalan. Berdasarkan data hasil sensus penduduk tahun 2010, menunjukkan bahwa penduduk lanjut usia (lansia) usia 60 tahun ke atas meningkat secara signifikan. Hal tersebut menunjukkan angka harapan hidup yang cukup tinggi. Akan tetapi, penurunan angka kematian (mortalitas) tidak diikuti dengan penurunan insidensi penyakit kronis (hipertensi) sehingga angka kesakitan (morbiditas)-nya cenderung mengalami kenaikan. Aktivitas fisik berjalan diklaim dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kebugaran pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas berjalan terhadap perubahan tekanan darah pada lansia. Penelitian ini dilakukan pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makamhaji, Kartasura dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 15 orang. Alat pengumpul data berupa meteran, spyghmomanometer, stetoskop, SOP aktivitas berjalan, dan lembar dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah one group quasi experimental dengan rancangan pre test-post test design. Metode analisa data yang digunakan adalah teknik statistik komparasi Paired Sample T Test, dengan bantuan program komputer. Dari hasil analisis data penelitian di diperoleh angka signifikansi sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah pre dan post pemberian intervensi aktivitas berjalan berbeda secara bermakna. Ada pengaruh pemberian aktivitas berjalan terhadap perubahan (penurunan) tekanan darah pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makamhaji, Kartasura.
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Aktivitas Berjalan
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.